FAQ

Dokumen yang dibutuhkan untuk pembuatan PT Perorang antara lain KTP, NPWP, Surat Pernyataan Domisili, Akta Pendirian, dan Surat Izin Usaha Perdagangan.

Perbedaan utama antara PT Perorang dengan PT biasa adalah pada jumlah pemiliknya. PT Perorang hanya dimiliki oleh satu orang, sedangkan PT biasa minimal dimiliki oleh dua orang.

Keuntungan memilih PT Perorang antara lain pemilik tunggal memiliki kendali penuh atas perusahaan, tidak perlu berbagi keuntungan dengan pemilik lain, dan tidak perlu membagi kendali dalam mengambil keputusan.

Cara membuat PT Perorang meliputi langkah-langkah seperti menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, membuka rekening bank, mengurus pengurusan izin usaha, dan mendaftarkan perusahaan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat PT Perorang bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti jenis bisnis yang akan dijalankan, lokasi perusahaan, dan tarif jasa pembuatan PT. Namun, secara umum biaya tersebut bisa mencapai jutaan rupiah.

Tidak selalu diperlukan pengacara untuk membuat PT Perorang, tetapi meminta bantuan pengacara dapat membantu memudahkan proses pembuatan dan memastikan bahwa proses tersebut dilakukan secara sah dan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh PT Perorang setelah didirikan antara lain memenuhi persyaratan hukum yang berlaku, memastikan laporan keuangan dan pajak teratur, serta melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).